Tantangan Manajemen Persediaan untuk Pengecer E-Commerce B2C
Tantangan Manajemen Persediaan untuk Pengecer E-Commerce B2C
Harish Patil, Brig. Rajiv Divekar
Penelitian
ini dilakukan pada perusahaan e-commerce
B2C atau pengecer online untuk mempelajari tantangan yang ada di dalamnya,
seperti variasi permintaan, logistik balik, fluktuasi musiman, dan kebijakan
tanpa stok dalam manajemen persediaan dan risiko seperti kehilangan penjualan,
kehilangan konsumen, kepuasan pelanggan yang rendah dan hal-hal serupa. Dalam
penelitian ini juga mempelajari berbagai strategi untuk mengurangi risiko
mengenai manajemen persediaan pada pengecer online.
Penelitian
ini membuktikan bahwa pengecer online siap dengan banyak masalah mengenai
manajemen persedian seperti fluktuasi permintaan, logistik terbalik, kehabisan
barang, mengelola SKU, menjaga persediaan, pembeli multi-channel, hambatan dan titik lemah, efek bullwhip dan kesulitan
stok. Untuk mengurangi risiko ini, pengecer online mengadopsi beberapa strategi
seperti strategi dropship,
klasifikasi persediaan, strategi campuran, persediaan sebelum pembelian, dan
kebijakan sedikit persediaan yang melakukan pembelian setelah pesanan konsumen.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa manajemen persediaan yang baik memainkan
peran penting dalam meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan yang akan membantu
perusahaan e-commerce dalam jangka
waktu yang panjang.
Beberapa rekomendasi untuk manajemen
persediaan yang baik bagi pengecer online adalah:
· Terorganisir: Ini
tentang mengetahui apa yang kita miliki dan di mana menemukannya. Salah satu
konsep dasar manajemen persediaan adalah terorganisir.
· Jangan
kehabisan stok: Jika ada sesuatu yang ditampilkan di situs web dan ditampilkan
seperti dalam stok maka pengecer online harus memastikan bahwa item tertentu
tersedia. Ini adalah kekecewaan besar bagi pelanggan saat mereka melihat dari
pengumuman barang persediaan habis.
·
Pilih
sistem atau strategi tertentu seperti yang dibahas di atas untuk mengelola
persediaan
Sumber :
Comments
Post a Comment